Minggu, 13 Juli 2014

Fungsi Matematika dan Trigonometri dalam Microsoft Excel

Dalam Microsoft Excel, penggunaan rumus atau fungsi adalah hal yang paling diunggulkan dalam software ini selain dari pembuatan tabel.

Fungsi-fungsi dalam excel antara lain sebagai berikut :
o Fungsi Finansial
o Fungsi Matematika dan Trigonometri
o Fungsi Statistika
o Fungsi Logika

Biasanya, fungsi matematika merupakan fungsi dasar yang digunakan sebelum menjalankan fungsi-fungsi lain.

Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah :
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
^ Perpangkatan
% Persentase
*Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).

Berikut ini adalah beberapa fungsi matematika dan trigonometri pada Microsoft Excel, antara lain :
1. SUM
- Fungsinya untuk menjumlahkan angka atau untuk menjumlahkan isi dari range sel.
- Bentuk penulisan =sum(number1, number2, …) atau =sum()
2. SUMIF
- Fungsinya untuk menjumlahkan sesuai kondisi atau kriteria.
- Bentuk penulisan =sumif(range,criteria,sum_range)
3. SIN
- Fungsinya untuk menghasilkan nilai sinus dari sudut (dalam radian)
- Bentuk penulisan =sin(number)
4. COS
- Fungsinya untuk menghasilkan nilai cosinus dari sudut (dalam radian)
- Bentuk penulisan =cos(number)
5. TAN
- Fungsinya untuk menghasilkan nilai tangen dari sudut (dalam radian)
- Bentuk penulisan =tan(number)
6. ABS
- Fungsinya untuk menghasilkan nilai absolute
- Bentuk penulisan =abs(number)
7. EXP
- Fungsinya untuk menghasilkan nilai eksponen dari e (2,71828.... )
- Bentuk penulisan =exp(number)
8. MOD
- Fungsinya untuk menghasilkan sisa setelah nilai angka dibagi dengan pembagi
- Bentuk penulisan =mod(number,divisor)
9. INT
- Fungsinya untuk membulatkan nilai angka ke bawah hingga mendekati integer
- Bentuk penulisan =int(number)
10. FACT
- Fungsinya untuk menghasilkan nilai factorial
- Bentuk penulisan =fact(number)
11. LOG
- Fungsinya untuk menghasilkan log atas nilai angka sesuai basis
- Bentuk penulisan =log(number,base)
12. ROUND
- Fungsinya untuk membulatkan nilai angka sesuai digit
- Bentuk penulisan =round(number,num_digits)
13. ROUND UP
- Fungsinya membulatkan ke atas sebuah angka/ atau hasil perhitungan rumus
- Bentuk penulisan =roundup(number,num_digits)
14. ROUND DOWN
- Fungsinya membulatkan ke atas sebuah angka/ atau hasil perhitungan rumus
- Bentuk penulisan =roundup(number,num_digits)
15. DEGREES
- Fungsinya untuk mengkonversi dari satuan radian ke derajat
- Bentuk penulisan =degrees(angle)
16. RADIANS
- Funsinya untuk mengkonversi dari satuan derajat ke radian, atau kebalikan dari fungsi degrees


Fungsi matematika adalah salah satu fungsi pada microsoft excel yang digunakan untuk mengolah data dalam matematika.

Langkah-langkah mengolah data dengan fungsi matematika antara lain :

 Fungsi ROUND
Fungsi ROUND adalah fungsi yang digunakan untuk membulatkan nilai angka sesuai jumlah digit. Fungsi ini banyak digunakan oleh pengguna software office automation .

Sytax : =ROUND(number,number of digits)

number berarti bilangan/angka (yang bisa merupakan angka atau formula/rumus) dan “number of digits” adalah angka dibelakang decimal yang dikehendaki. Rumus ini banyak berguna dalam bidang keuangan terutama nilai transaksi. Sebagai contoh :



Catatan, jika ingin membulatkan ke puluhan, ratusan atau ribuan dan seterusnya, parameter ke dua dalam fungsi round adalah “angka negative”. Sebagai contoh -2 dalam contoh pembulatan 1000 dibagi 3 yaitu =ROUND(1000/3,-2), hasilnya adalah nilai 300.

Fungsi ROUND terdiri dari 2 bagian yaitu :

1. Fungsi RoundUp
Fungsi RoundUp adalah fungsi yang digunakan untuk membulatkan ke atas sebuah angka atau hasil perhitungan rumus (kecuali 0).

Syntax : =ROUNDUP(number,number of digits)

Sebagai contoh =ROUNDUP(1/3,0) adalah 1. Sedangkan dengan fungsi =ROUND(1/3,0) akan menghasilkan 0.

2. Fungsi RoundDown
Fungsi RoundDowh adalah fungsi yang digunakan untuk membulatan angka/ hasil perhitungan ke bawah.

Syntax : =ROUNDDOWN(number,number of digits)

Sama dengan fungsi Round maupun RoundUp maka parameter “number of digits” dapat merupakan angka negative.

 Fungsi INT
Fungsi INT adalah fungsi yang digunakan untuk membulatkan angka ke bawah hingga mendekati integer.

Syntax : =INT(number)

Parameter “number” adalah angka (atau sel) yang akan dibulatkan ke bawah ke sebuah angka integer.

 Fungsi ABS
Fungsi ABS adalah fungsi yang digunakan untuk nilai absolute dari sebuah angka (atau rumus).

Syntax : =ABS(number)

Contoh =ABS(-2) dan =ABS(2) keduanya akan menghasilkan nilai 2.

 Fungsi COS
Fungsi COS adalah fungsi yang digunakan untuk menghasilakan nilai kosinus dari sudut ( dalam radian ).

Syntax : =COS(number)

Contoh =COS(radians(60)) akan menghasilkan 0.5.

 Fungsi SIN
Fungsi SIN adalah fungsi yang digunakan untuk menghasilakan nilai sinus dari sudut (dalam radian ).

Syntax : =SIN(number)

Contoh =SIN(radians(90)) akan menghasilkan 1.

 Fungsi TAN
Fungsi TAN adalah fungsi yang digunakan untuk menghasilkan nilai tangent (tan) dari sudut (dalam radian).

Syntax : =TAN(number)

Contoh =TAN(radians(45)) akan menghasilkan 1.

 Fungsi LOG
Fungsi LOG adalah fungsi yang digunakan untuk menghasilkan log atas nilai angka sesuai basis.

Syntax :=LOG(nilai angka,dasar)

 Fungsi FACT
Fungsi FACT adalah fungsi yang digunakan untuk menghasilkan nilai factorial.

Syntax :=FACT(nilai angka)

 Fungsi SQRT
Fungsi SQRT adalah Fungsi yang digunakan untuk mencari nilai akar kuadrat dari suatu bilangan.

Syntax :=SQRT(angka)

CONTOH PENERAPAN FUNGSI MATEMATIKA :



KETERANGAN
• Untuk mengerjakan SIN dari besarnya sudut dapat di cari dengan rumusan :
1) SIN 30 menggunakan rumus =SIN(RADIANS(B4))
2) SIN 45 menggunakan rumus =SIN(RADIANS(B5))
3) SIN 60 menggunakan rumus =SIN(RADIANS(B6))

• Untuk mengerjakan COS dari besarnya sudut dapat dicari dengan rumusan :
1) COS 30 menggunakan rumus =COS(RADIANS(B4))
2) COS 45 menggunakan rumus =COS(RADIANS(B5))
3) COS 60 menggunakan rumus =COS(RADIANS(B6))

• Untuk mengerjakan COS dari besarnya sudut dapat dicari dengan rumusan :
1) TAN 30 menggunakan rumus =TAN(RADIANS(B4))
2) TAN 45 menggunakan rumus =TAN(RADIANS(B5))
3) TAN 60 menggunakan rumus =TAN(RADIANS(B6))

- Bentuk penulisan =radians(angle)


Cara Membuat Fungsi Matematika Pada Microsoft Excel 2007 
A.) Fungsi Matematika pada Microsoft Excel kali ini untuk membuat berbagai perhitungan serta untuk mengelola data, caranya sebagai berikut : 
1. Terlebih dahulu buka Microsoft Excel
a.) FUNGSI OPERATOR MATEMATIAKA untuk menjumlahkan seperti pertambahan, perkalian, pembagian, persen.
* Pertambahan,terlebih dahulu tulis tanda (rumus) = karena pada Microsoft Excel  harus terlebih ditulis, kemudian tulis angka yang akan digunakan contohnya seperti berikut :
* Pertambahan terlebih dahulu ketik = tulis angka yang akan di buat lalu contoh(=8+4) lalu ENTER
* Perkalian, langkahnya seperti pertambahan namun ini dikalikan.
* Pembagian juga sama rumusnya namun ini mah di bagi.
* Persen ini juga sama caranya dengan pertambahan, perkalian, pembagian.
b.)  FUNGSI SUM untuk penjumlahan pada sekumpulan data atau range, caranya terlebih dahulu ketik =sum(B2:C2) lalu ENTER
c.) FUNGSI  MAX untuk mencari data tertinggi pada data sekumpulan data atau range, caranya terlebih dahulu ketik =max(B2:C2) lalu ENTER
d.) FUNGSI MIN untuk mencari data terendah pada sekumpulan data atau range, caranya terlebih dahulu ketik =min(B2:C2) lalu ENTER
e.) FUNGSI PRODUCT  untuk melakukan perkalian pada sekumpulan data atau range, caranya terlebih dahulu ketik =PRODUCT(B2:C2) lalu ENTER
f.)FUNGSI COUNT untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang dipilih, caranya terlebih dahulu ketik =COUNT(B2:C3) lalu ENTER
g.)FUNGSI POWER untuk menghasilkan bilanganan yang dipangkatka, caranya =POWER(5,4) laluENTER


Fungsi utama trigonometri di excel 2010
Fungsi utama trigonometri di excel 2010. Seperti pada microsoft excel 2003 /2007 pada Excel 2010 terdapat 13 fungsi utama yang berkaitan dengan perhitungan trigonometri
Fungsi utama trigonometri tersebut adalah:

1. ACOS Returns the arccosine of a number
Fungsi ACOS merupakan fungsi yang akan menghasilkan nilai arcus cosinus sebuah angka
2. ACOSH Returns the inverse hyperbolic cosine of a number
Fungsi ACOSH akan menghasilkan nilai invers cosinus hiperbolik sebuah angka
3. ASIN Returns the arcsine of a number
Fungsi ASIN akan menghasilkan nilai invers sinus sebuah angka
4. ASINH Returns the inverse hyperbolic sine of a number
Fungsi ASINH akan menghasilkan nilai invers sinus hiperbolik atau arcus sinus hiperbolik sebuah angka
5. ATAN Returns the arctangent of a number
Fungsi ATAN akan menghasilkan nilai invers tangen atau arcus tangen sebuah angka
6. ATAN2 Returns the arctangent from x- and y-coordinates
Fungsi ATAN2 akan menghasilkan nilai arcus tangen dalam kordinat xy
7. ATANH Returns the inverse hyperbolic tangent of a number
Fungsi ATANH akan menghasilkan invers tangen hiperbolik sebuah angka

8. COS Returns the cosine of a number
Fungsi COS akan menghasilkan nilai cosinus sebuah angka
9. COSH Returns the hyperbolic cosine of a number
Fungsi COSH akan menghasilkan nilai cosinus hiperbolik sebuah angka
10. SIN Returns the sine of the given angle
Fungsi SIN akan menghasilkan nilai sinus sebuah angka
11. SINH Returns the hyperbolic sine of a number
Fungsi SINH akan menghasilkan nilai sinus hiperbolik sebuah angka
12. TAN Returns the tangent of a number
Fungsi TAN akan menghasilkan nilai tangen sebuah angka
13. TANH Returns the hyperbolic tangent of a number
Fungsi TANH akan menghasilkan tangen hiperbolik sebuah angka

Fungsi pendukung antara lain:
1. DEGREES Converts radians to degrees
Fungsi ini berfungsi untuk menkonversi nilai radian ke sudut
2. RADIANS Converts degrees to radians
Fungsi ini berfungsi untuk menkonversi nilai sudut  ke radian
3. PI Returns the value of pi
Fungsi ini untuk menghasilkan nilai PI  (22/7 atau 3.14285714

Dari ke 16 fungsi di atas masih dapat dibuat fungsi-fungsi trurunan maupun menggunakan langsung di dalam formula excel untuk perhitungan trigonometri. 


Menggunakan rumus akar pada excel (fungsi akar kuadrat excel 2010)
Cara menggunakan rumus akar pada microsoft excel 2010. Terkadang dalam perhitungan matematika sering ditemukan penjumlahan, perkalian, atau pembagian akar-akar bilangan. Dalam postingan ini hanya dibahas tentang cara mencari nilai akar sebuah bilangan, misalnya akar pangkat dua (biasa disebut akar kuadrat), akar pangkat tiga, akar pangkat 2/3 (pangkat pecahan), atau akar pangkat lainnya. Yang perlu dipahami adalah cara penulisan akar dan pangkat bilangan yang terkadang membingungkan namun sebenarnya penulisan tersebut mempunyai tampilan berbeda tetapi maknanya sama, misalnya :
baris pertama merupakan beragam penulisan tentang akar pangkat 3/2 dari 8
baris kedua adalah penulisan akar pangkat 3 dari 8
Setelah mengetahui cara penulisan akar dan pangkat bilangan, sekarang kita menggunakan ms excel untuk mencari nilai akar tersebut:
1. Buat tabel seperti gambar di bawah ini :
Akan dibuat perhitungan akar kuadrat, akar pangkat 2/3 , dan akar pangkat 4 , dari bilangan 16, 8, dan -8

2. Setelah membuat tabel di atas buat rumus untuk menghitung akar bilangan

a. Di sel B3 ketik formula =SQRT(A3)  atau bisa juga =SQRT(16) 
b. Di sel C3 ketik rumus =A3^(2/3)
c. Di sel D3 ketik rumus =A3^(1/4)
Selanjutnya copy rumus pada baris 3 ke baris 4 hingga baris 6
Akan terlihat untuk bilangan negatif hasil perhitungannya adalah #NUM! , ini merupakan keterbatasan excel dalam menghitung akar bilangan negatif.
Untuk mengatasinya lihat baris 8 (menggunakan fungsi absolut)
d. Di sel B8 ketik rumus =SQRT(ABS(A8))
e. Di sel C8 ketik rumus =ABS(A8)^(2/3)
f. Di sel D8 ketik rumus =ABS(A8)^(1/4)
Hasil pada baris ke 8 akan sama pada baris 4.




Menggunakan fungsi trigonometri sin cos tan pada excel 2010
Dengan menggunakan fungsi trigonometri pada excel 2010 , maka rumus untuk menghitung nilai sin cos tan sebuah sudut dapat dilakukan dengan mudah. Fungsi sin , fungsi cos, dan fungsi tan adalah bagian dari beberapa fungsi tigonometri. Fungsi ini dapat langsung diterapkan pada excel 2010. Sintax untuk fungsi terssebut bisa dilihat di bawah ini :
a. fungsi sinus =sin(number)
b. fungsi cosinus =cos(number)
c. fungsi tangen = tan(number)
Dimana number adalah nilai sudut (besar sudut yang akan dihitung nilainya)
Untuk memudahkan dalam menghitung nilai sin cos tan, bisa ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buat tabel seperti di bawah ini:
Kolom A berisi nilai sudut yang akan dihitung menggunakan fungsi trigonometri


2. Di sel B3 ketik formula =SIN(A3*PI()/180) , rumus tersebut berarti SIN(nilai yang ada di sel A3 dikali dengan PI per 180 , PI()/180 merupakan faktor konversi dari radian ke derajat)
Di sel C3 buat rumus untuk menghitung cos  ketik formula  =COS(A3*PI()/180)
Di sel D3 buat rumus untuk menghitung tangen  ketik formula =SIN(A3*PI()/180)/COS(A3*PI()/180)
Selanjutnya copy formula hingga baris ke 14
Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini
Tabel perhitungan default excel 2010 di bawah masih tampil apa adanya , untuk pemula kemungkinan kesulitan menganalisa nilainya

3. Agar lebih mudah melihat hasilnya , sebaiknya dikonversi ke format number

Blok range B3:D14 (sorot semua sel hasil perhitungan)
Kemudian klik kanan pilih "Format Cells"

4. Akan muncul windows Format Cells berikut:

Pilih tabulasi Number , pada category pilih "Number" Decimal place : 2 , Negatif number pilih -1234.10
Klik OK

5. Maka hasilnya akan tampak seperti di bawah ini

Bandingkan dengan hasil pada gambar 2 di atas.
a. Sel yang latar belakangnya berwarna biru bernilai 0 adalah nilai pembulatan (lebih mendekati teori sin cos tan)
b. Sel dengan latar belakang kuning adalah nilai yang seharusnya sama dengan tak berhingga, namun karena jangkauan maksimal type data number excel , nilai maksimum (positif) =16324552277619100 setara dengan tak berhingga , dan nilai minimum (negatif) =  5441517425873020 setara dengan minus tak berhingga.
Untuk teman-teman yang terbiasa dengan pemrograman numerik saya yakin tidak asing lagi dengan type data seperti float, integer, long integer, double, dll, yang masing-masing mempunyai batasan maksimum dan minimum angka yang dapat diproses, serta kebutuhan memory komputer yang dibutuhkan.


6. Mengingat masih adanya keterbatasan excel dalam mengolah rumus trigonometri , khususnya untuk fungsi tan , maka akan dibahas pada postingan lain untuk melakukan customize kesalahan tersebut agar lebih mendekati hasil yang sebenarnya.

Sifat Manusia Dari Nama berdasarkan Huruf di depannya


Standard
A:
Anda tak romantis tetapi lebih tertarik pada tindakan. Bersama Anda, apa yang dilihat adalah yang didapat. Anda tidak punya kesabaran untuk bermain mata dan tak mau repot meladeni seseorang yang malu-malu kucing, manis, pura-pura sopan dan amat memikat hati. Anda adalah seseorang digaris depan. Daya tarik fisik pasangan penting untuk Anda.
B:
Anda menyukai suasana romantis, penuh dengan suasana jamuan makan malam penuh dengan anggur. Anda senang menerima hadiah-hadiah sebagai tanda cinta dari pasangan. Anda ingin dimanja dan tahu bagaimana memanjakan pasangan. Anda dapat mengontrol hasrat dan puasa dari seks bila harus demikian. Anda membutuhkan sensasi dan pengalaman baru. Anda ingin bereksperimen.
C:
Anda adalah pribadi yang sangat sosial oleh karenanya penting untuk punya hubungan pribadi. Anda butuh kedekatan dan kebersamaan. Anda harus dapat bicara dengan pasangan sebelum, selama dan sesudah bercinta. Anda ingin obyek kasih sayang Anda dapat diterima secara sosial dan kelihatan
ganteng/cantik. Anda melihat kekasih sebagai teman dan pendamping.
D:
Sekali kepala Anda memberitahu bahwa Anda butuh seseorang, Anda mulai bergerak dengan penuh semangat untuk mengejarnya, siapapun orangnya dan dimanapun dia. Anda tak menyerah dengan mudah. Anda adalah tipe orang pengejar lawan jenis, punya semangat ngemong dan peduli bila orang lain punya masalah. Anda terdorong oleh hal eksentrik dan tak biasa, bebas dan terbuka.
E:
Kebutuhan terbesar Anda adalah bicara. Jika teman kencan Anda bukan pendengar yang baik, hubungan Anda bisa buruk. Pasangan Anda harus menarik secara intelektual. Jika tidak, Anda tak akan tertarik secara seksual padanya. Anda butuh teman untuk seorang kekasih sekaligus pendamping untuk teman tidur. Anda membenci ketidakharmonisan dan gangguan tetapi menikmati perdebatan sesekali.
F:
Anda termasuk orang idealis dan romantis serta seorang pemuja lawan-jenis. Anda mencari pasangan hidup yang terbaik. Anda senang main mata tetapi sekali berkomitmen, Anda sangat setia pada pasangan. Anda sensual, seksi dan bergairah secara pribadi. Di muka publik Anda tampak
senang pamer, mewah dan gagah.
G:
Anda orang yang sangat pemilih, mencari kesempurnaan pada diri sendiri dan kekasih. Anda hanya menanggapi kekasih yang secara intelektual sama atau lebih dan orang yang dapat meningkatkan status. Anda orang yang sensual dan tahu bagamana meraih puncak stimulasi erotis karena Anda
mengerjakannya dengan amat cermat.
H:
Anda mencari pasangan yang dapat menaikkan reputasi dan mendapatkan ketrampilan. Anda sangat baik terhadap kekasih sekali waktu menjalani komitmen. Hadiah-hadiah Anda sebenarnya merupakan investasi bagi pasangan. Sebelum menjalani komitmen, Anda adalah kekasih yang sensual dan sabar. Bila sudah menyukai seseorang akan ditunggunya sampai kapanpun untuk meluluhkan hati pasangan yang disukainya. Berani bersaing dan penuh
I:
Anda memiliki kebutuhan besar untukdicintai dan dihargai…bahkan keinginan untuk dipuja. Anda menikmati kemewahan, sensualitas dan kenikmatan ragawi. Anda mencari kekasih yang tahu apa yang dikerjakan. Anda tidak tertarik pada seorang amatir kecuali amatir yang membutuhkan seorang tutor. Anda cerewet dan menghabiskan banyak tenaga untuk membuat keinginan terpenuhi.
J:
Anda sangat romantis dan terkait dengan kemewahan cinta. Memiliki pasangan adalah hal yang sangat penting bagi Anda, tapi kadang sangat sulit untuk mendapatkan. Anda bebas dalam menyatakan cinta dan ingin mengambil kesempatan dengan banyak pasangan, mencoba pengalaman seks dengan pasangan baru, membuat semuanya terasa enak. Otak memicu Anda. Anda harus merasa bahwa pasangan mendorong secara intelektual.
K:
Tak ada kata lain Anda benar-benar luar biasa mengagumkan!!!!! (ah…masa sich ga pecaya..hehe)
L:
Anda sangat romatis, idealis kadang percaya bahwa mencintai berarti berkorban. Anda mengakhiri hubungan atau berhenti menarik hati orang yang punya masalah tak biasa. Anda melihat diri sendiri sebagai penyelamat kekasih. Anda tulus, penuh kasih, penuh nafsu dan mimpi. Anda mudah jatuh cinta. Anda berfantasi dan terdorong oleh film dan majalah. Anda tidak mengatakan rahasia hidup kepada orang lain. Tak juga fantasi seksual Anda.
M:
Emosional dan bersemangat. Ketika terlibat dalam sebuah hubungan, Anda melempar seluruh diri Anda di dalamnya. Tak ada yang bisa menghentikan Anda, tak ada satu palang pun yang menghalangi Anda. Anda habis-habisan dan mengidamkan seseorang yang sama penuh kasih dan bersemangat. Anda percaya pada kebebasan seksual total. Anda ingin mencoba semua. Pasokan energi seksual Anda tak ada matinya. Anda juga senang bertindak seperti ibu? bagi pasangan.
N:
Maaf ya…Anda payah di tempat tidur (upzzz….sorry)
O:
Anda sangat tertarik terhadap kegiatan seksual tetapi sangat tertutup dan malu mengakui hasrat ini. Anda dapat mengarahkan banyak dari energi seksual itu untuk menghasilkan uang dan atau mencari kekuasaan. Anda dengan mudah dapat memperpanjang periode lajang Anda. Anda penuh kasih,
penuh gairah, pecinta seks menuntut hal yang sama dan pasangan.
P:
Anda sangat sadar akan norma sosial. Anda tak akan memikirkan melakukan sesuatu yang membahayakan citra atau reputasi. Penampilan itu penting. Anda membutuhkan pasangan yang kelihatan tampan/cantik juga pandai. Anehnya, Anda kadang memandang pasangan sebagai musuh untuk mendorong getaran seks.
Q:
Anda butuh aktivitas dan dorongan konstan. Anda punya banyak sekali energi fisik. Tak mudah bagi seorang pasangan untuk tetap bersama dengan Anda, baik secara seksual maupun hal lain. Anda adalah kekasih yang antusias dan cenderung tertarik pada orang dari kelompok etnis lain. Anda butuh roman, jantung hati dan bunga dan banyak perbincangan untuk menaikkan gairah dan berlanjut ke kegiatan seks.
R:
Anda orang yang sangat logis dan sangat berorientasi pada tindakan. Anda butuh seseorang yang dapat mengikuti langkah dan secara intelektual menyamai, lebih cerdas lebih baik. Anda menjadi bergairah lebih cepat karena dorongan pikiran dibanding badan yang indah. Namun ketertarikan fisik amat penting bagi Anda. Anda harus merasa bangga pada pasangan.
S:
Anda sangat tertutup, menahan diri dan malu. Anda sangat seksi, sensual dan bengairah tetapi tak membiarkan hal ini. Hanya dalam keintiman pribadi Anda membiarkan alam membuka rahasia Anda. Ketika seks menjadi hal fundamental, Anda adalah seorang ahli. Anda tahu semua trik kecil, dan sanggup bersandiwara atau bermain-main dan membuat kehidupan cinta menjadi sangat serius. Anda punya kesabaran untuk menunggu orang yang tepat.
T:
Anda sangat sensitif, pribadi dan pasif secara seksual. Anda menyukai pasangan yang mengambil pimpinan. Msuik, lampu yang temaram dan pikiran romantis menaikkan gairah Anda. Anda berfantasi tetapi tidak mudah jatuh cinta. Ketika sedang kasmaran, Anda bisa romantis, idealis,menggelegak, dan amat bersemangat.
U:
Anda bersikap antusias dan idealis ketika sedang jatuh cinta. Ketika tidak sedang jatuh cinta, Anda jatuh cinta dan selalu mencari seseorang untuk dipuja. Anda melihat roman sebagai tantangan. Dorongan seks Anda kuat dan bernafsu untuk langsung dikagumi. Anda ingin menempatkan kesenangan pasangan di atas keinginan diri sendiri.
V:
Anda individualis dan butuh kebebasan, ruang dan kehebohan. Anda menunggu sampai kenal seseorang dengan baik sebelum berkomitmen. Mengenal seseorang berarti menjiwainya. Anda merasa butuh mengerti isi kepalanya untuk mengerti apa yang mambuatnya bergerak. Anda tertarik pada orang bertipe eksentrik. Seringkali ada perbedaan usia antara Anda dan pasangan.
W:
Anda sangat bangga, tekun dan menolak tantangan ketika mengejar cinta. Ego Anda dipertaruhkan. Anda romantis, idealis dan sering jatuh cinta dengan cinta itu sendiri dan tidak melihat pasangan sebagai dirinya sendiri. Anda merasa benar-benar melemparkan seluruh diri Anda ke dalam hubungan. Tak ada yang terlalu baik untuk pasangan. Anda menikmati percumbuan.
X:
Anda butuh stimulasi konstan karena mudah bosan. Anda dapat berpacaran dengan lebih dari satu orang dengan mudah. Anda tak dapat mematikan pikiran. Anda terus bicara selagi bercinta. Anda punya hubungan cinta yang hebat, semuanya oleh diri sendiri dan di dalam kepala.
Y:
Anda seksi, sensual dan sangat mandiri. Bila tak mendapatkannya dengan cara Anda sendiri, Anda menghentikan segala sesuatunya. Anda ingin mengontrol hubungan yang tidak selalu berjalan dengan baik Anda merespon dorongan fisik, menikmati sentuhan di leher dan menghabiskan berjam-jam hanya untuk menyentuh, merasakan dan mengeksplorasi.
Z:
Bagi Anda bisnis harus didahulukan dibanding urusan seks. Jika Anda diganggu urusan karir, bisnis atau urusan uang, Anda akan susah untuk rilek dan mendapat mood untuk bercinta. .

Selasa, 13 Mei 2014

Dalam keputusan Men PAN No. 63/Kep/M.PAN/7/2003 tentang pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik mewacanakan tiga aspek penting dalam pelayanan public: 1). Aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan harus berorientasi pada kebutuhan dan kepuasaan penerima layanan, sehingga dapat meningkatkan daya saing dalam pemberian pelayanan barang dan jasa; 2). Pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat ke daerah memungkinkan terjadinya penyelenggaraan pelayanan dengan jalur birokrasi yang lebih ringkas dan membuka peluang bagi pemerintah daerah untuk melakukan inovasi dalam pemberiaan dan peningkatan kualitas layanan; dan 3). Pengembangan sistem penyelenggaraan pemerintahan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, sehingga tersedianya data dan informasi dari instansi pemerintah. Pengendalian internal menjadi kebutuhan yang strategis dan menentukan peningkatan kinerja, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pelayanan public. Dalam surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.SE/15/M.PAN/9/2005 tentang Peningkatan Intensitas Pengawasan dalam Upaya Pebaikan Pelayanan Publik disebutkan bahwa guna perbaikan pelayanan public pimpinan departemen dan lembaga diharapkan untuk; 1). Menetapkan standar pelayanan secara transparan dan akuntabel; dan 2) memfungsikan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) untuk memberikan perhatian khusus pengawasan terhadap pemberian pelayanan public.
Badan Pertanahan Nasional sebagai lembaga negara penyelenggara pemerintahan di bidang pertanahan memiliki kewajiban untuk memastikan dan memfasilitasi penguatan hak-hak rakyat atas tanah dimana semua kegiatan pertanahan yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional berorientasi pada pelayanan masyarakat untuk sebesar besar kemakmuran rakyat. Untuk mewujudkan pelayanan prima terhadap masyarakat diperlukan partisipasi seluruh komponen Badan Pertanahan Nasional tidak hanya bagian pelayanan tetapi meliputi semua lini, sehingga dengan terwujudnya kepuasan masyarakat dapat membangun dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Badan Pertanahan Nasional. Bentuk pelayanan terbaik yang dapat diberikan oleh Badan Pertanahan Nasional tidak hanya diimplementasikan melalui kegiatan ‘pelayanan’ namun memiliki arti yang sangat luas terkait dengan fasilitasi akses rakyat dan kebijakan-kebijakan terbaik di bidang pertanahan. Dalam pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan Badan Pertanahan Nasional, diperlukan pengawasan, pengendalian dan pemeriksaan sebagai langkah akuntabilitas dan evaluasi dengan tujuan menciptakan pelayanan yang prima
Peran Inspektorat Utama sebagai unit kerja di Badan Pertanahan Nasional yang berperan sebagai pengawas internal sangatlah besar untuk mewujudkan terselenggaranya pelayanan terbaik kepada masyarakat. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 10/2006 disebutkan bahwa Inpektorat Utama adalah unsure pengawasan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala dan mempunyai tugas melaksanakan pengawasan fungsional terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan Badan Pertanahan Nasional. Dilihat dari struktur organisasinya, unit kerja Inspektorat Utama membawahi kelompok jabatan fungsional auditor. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 60/2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pasal 50, aparat pengawasan pemerintah dalam hal ini Inspektorat Utama memiliki wewenang untuk melakukan audit kinerja dan audit dengan tujuan tertentu. Audit kinerja yang dilakukan oleh Inspektorat Utama meliputi kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan dan pengelolaan keuangan.
Pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Utama dilakukan dengan membandingkan antara kondisi sebenarnya yang terjadi dengan kondisi yang seharusnya terjadi berdasarkan peraturan perundangan-udangan yang berlaku. Hasil pengawasan yang dilakukan oleh auditor di lingkungan Inspektorat Utama disajikan dalam  Laporan Hasil Pemeriksaan. Pengawasan yang dilakukan meliputi pengawasan pelaksanaan tupoksi dan pengawasan penyimpangan/penyalahgunaan wewenang. Sementara itu pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan keuangan (anggaran dan dana) dan pemeriksaan kinerja. Materi yang diperiksa meliputi : struktur organisasi dan jabatan, program kegiatan, ketatalaksanaan, personel, pendanaan dan sarana prasarana.
Bentuk pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Utama, merupakan kegiatan pengawasan-pembinaan atas pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan maupun penyelenggaraan administrasi di bidang pertanahan, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan secara efektif dan efisien. Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan selain dicantumkan hasil temuan juga harus dicantumkan rekomendasi terkait penyelesaian dari hasil temuan serta analisis penyebab dari kasus tersebut. Kegiatan yang dilakukan oleh auditor tidak hanya berhenti  pada kegiatan pemeriksaan saja yang berupa hasil temuan, namun berlanjut pada kegiatan pemantauan, rekonsiliasi, review dan evaluasi. Kegiatan pemantauan dilakukan sebagai tindak lanjut  terhadap hasil pemeriksaan dimana Inspektorat Utama (dalam hal ini auditor) mendorong satuan kerja untuk menindaklanjuti hasil temuan/rekomendasi yang telah disampaikan. Rekonsiliasi sangat penting dilakukan untuk menyamakan persepsi terhadap hasil temuan agar tidak terjadi perbedaan penafsiran atas suatu kejadian, kegiatan ini dilakukan dengan BPK, BPKP dan auditi. Review merupakan penelaahan ulang bukti-bukti suatu kegiatan  untuk memastikan kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan sedangkan kegiatan evaluasi berkaitan dengan memastikan hasil kegiatan dengan standar, rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan uraian sebelumnya, jika tugas dan fungsi dari satuan kerja Inspektorat Utama ini dijalankan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan dan auditor melaksanakan kewajiban dan haknya sesuai dengan kode etik auditor, daftar materi pemeriksaan dan program kerja pemeriksaan, maka pencapaian pelayanan prima bukan suatu hal yang mustahil dapat dicapai oleh Badan Pertanah Nasional. Jika semua kegiatan yang dilakukan oleh semua unit kerja baik berupa pelaksana teknis yang terdiri atas 5 kedeputian dan 2 satuan kerja pendukung (Inspektorat Utama dan Sekretariat Utama) melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan dan di bawah fungsi control (pengawasan dari Inspekorat Utama) maka kegiatan yang berintegrasi dan sistem POAC akan berjalan secara terintegrasi dan flowing. Visi BPN untuk menjadi lembaga yang mampu mewujudkan tanah dan pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta keadilan dan keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Republik Indonesia akan segera terwujud.
Pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Utama bersifat menyeluruh yang meliputi seluruh wilayah tanah air. Sebagai lembaga vertikal, pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Utama mencakup kinerja dan pelayanan pada Kantor Pertanahan yang berada di Kabupaten/Kota. Pengawasan dilakukan secara menyeluruh yang terbagi menjadi 5 satuan kerja Inspektorat Wilayah dimana masing-masing Inspektorat Wilayah memiliki tugas dan fungsi yang sama namun dibedakan cakupan wilayah kerjanya. Wilayah kerja meliputi seluruh wilayah Indonesia dan seluruh unit kerja di BPN Pusat. Hal tersebut memperlihatkan pembagian yang menyeluruh dan tidak bersisa, yang mengimplementasikan bahwa pengawasan yang dilakukan Inspektorat Utama mencakup semua aspek kinerja, keuangan dan pelayanan serta bersifat utuh dan menyeluruh di seluruh Indonesia. Pengawasan yang dilakukan secara menyeluruh dan meliputi satuan kerja di daerah serta pusat merupakan modal utama untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) yang memiliki basis utama terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
C.       Kesimpulan
Dilihat dari tugas pokok dan fungsinya Inspektorat Utama memiliki peranan yang sangat besar terhadap peningkatan pelayanan masyarakat di Badan Pertanahan Nasional. Tugas pokok dan fungsi dari Inspektorat Utama berkaitan erat dengan kegiatan pangawasan fungsional terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan Badan Pertanahan Nasional. Dimana pengawasan yang dilakukan bersifat pembinaan supaya kinerja dan tata administrasi keuangan di lingkungan Badan Pertanahan Nasional sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Pengawasan Inspektorat Utama meliputi satuan kerja di daerah serta pusat dan menyeluruh yang merupakan modal utama dalam menciptakan good governance yang memiliki tujuan utama peningkatan pelayanan kepada masyarakat.


LARASITA merupakan layanan pertanahan bergerak (mobile land service) yang bersifat pro aktif atau "jemput bola" ke tengah-tengah masyarakat. Sebagai sebuah kebijakan inovatif, kelahiran LARASITA dilandasi keinginan pemenuhan rasa keadilan yang diperlukan, diharapkan dan dipikirkan oleh masyarakat, serta adanya kesadaran bahwa tugas-tugas berat itu tidak akan bisa diselesaikan hanya dari balik meja kantor tanpa membuka diri terhadap interaksi masyarakat yang kesejahteraannya menjadi tujuan utama pengelolaan pertanahan.
Guna untuk menjawab kebutuhan berinteraksi dengan masyarakat tersebut, dilahirkan sebuah interface baru. Sebuah interface yang didesain bukan hanya untuk memberikan layanan administratif pertanahan, tetapi juga melakukan penyiapan masyarakat dalam pelaksanaan reforma agraria, mendampingi dan memberdayakan masyarakat dalam konteks pertanahan, melakukan pendeteksian awal atas tanah-tanah terlantar, melakukan pendeteksian awal atas tanah-tanah yang diindikasikan bermasalah, memfasilitasi penyelesaian tanah bermasalah yang mungkin diselesaikan di lapangan, menyambungkan program Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat dan meningkatkan dan mempercepat legalisasi aset tanah masyarakat. Sebuah interface yang –bukan sekedar memungkinkan, tetapi harus- bisa menyentuh masyarakat tidak hanya dengan regulasi, tetapi benar-benar bersentuhan secara fisik untuk kemudian secara psikis bisa mengerti tentang apa yang dibutuhkan, dipikirkan dan dirasakan rakyat. Dan secara praktis: Sebuah interface yang dapat melaksanakan pola pengelolaan pertanahan secara aktif. Interface itu adalah LARASITA.
Pada dasarnya, LARASITA menjalankan tugas dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada Kantor Pertanahan. Meskipun begitu, pengamatan pada Kantor Pertanahan yang dijadikan kantor percontohan menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap layanan-layanan pertanahan melalui LARASITA secara signifikan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tingkat antusiasme masyarakat terhadap layanan pertanahan melalui Kantor Pertanahan. Pada penelitian lanjutan atas fenomena itu, kemudian diketahui bahwa masyarakat –khususnya pedesaan- mengalami kesenjangan formalitas yang cukup lebar terhadap layanan pertanahan yang selama ini diselenggarakan di Kantor Pertanahan, dimana kesenjangan itu kemudian diperlebar oleh para perantara yang selalu berdiri diantara Kantor Pertanahan dan masyarakat. Keberadaan para perantara tersebut, selain mempertajam kesenjangan formalitas antara masyarakat dan Kantor Pertanahan, pada prakteknya juga seringkali melakukan pembiasan informasi yang pada akhirnya merugikan masyarakat, baik karena pembiasan informasi tentang persyaratan, biaya maupun tentang waktu penyelesaian layanan pertanahan.
Selain itu, jarak geografis juga menjadi kendala. Kesulitan transportasi menuju Kantor Pertanahan, seringkali mampu menggagalkan niat seseorang untuk mendapatkan layanan pertanahan. Seperti diketahui, tingkat kepemilikan mobil atau motor pribadi pada masyarakat yang tinggal di pedesaan adalah relatif rendah. Kesulitan ini dilipatgandakan dengan sangat sedikitnya transportasi umum yang cukup nyaman bagi seseorang untuk bepergian dengan membawa dokumen-dokumen penting tentang kepemilikan tanahnya. Hal inilah yang menjadi faktor utama rendahnya intensitas arus informasi yang benar kepada masyarakat pedesaan, yang pada akumulasinya menghentikan arus komunikasi antara Kantor Pertanahan (sebagai representasi BPN RI) dan masyarakat. Tepat pada titik permasalahan itu pula, LARASITA diajukan sebagai solusi.
Kedatangan LARASITA di desa-desa (biasanya di area dimana warga desa sering berkumpul) mampu menutup rata jurang formalitas sekaligus jarak geografis berikut jarak psikologis yang sudah lama terbentang diantara Kantor Pertanahan dan masyarakat. Pada kunjungan-kun jungan LARASITA, akan mudah didapati perbincangan akrab antara petugas dan masyarakat. Fakta bahwa masyarakat sedang berada di lingkungan desanya sendiri, berpengaruh besar terhadap sehatnya komunikasi, dimana ketika pertemuan dilakukan di Kantor Pertanahan, terlihat bahwa komunikasi yang terbangun seolah-olah vertikal, dengan menempatkan petugas di sisi atas. Dalam komunikasi yang sehat tersebut, informasi-informasi pertanahan baik dari petugas maupun dari masyarakat akan mengalir lancar.






Dengan kondisi komunikasi yang kondusif, akan mudah bagi petugas untuk memberikan pengetahuan-pengetahuan tentang reforma agraria untuk proses penyiapan masyarakat dalam pelaksanaannya, mendampingi dan memberdayakan masyarakat melalui aset-aset pertanahan, melaksanakan secara lebih dini pengawasan dan pengendalian penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah serta melaksanakan identifikasi dan penelitian terhadap tanah yang diindikasikan terlantar, melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan sinkronisasi dan penyampaian informasi penatagunaan tanah dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) kabupaten/kota, memfasilitasi dan mendekatkan akses-akses penciptaan sumber-sumber ekonomi baru dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan identifikasi masalah, sengketa atau perkara pertanahan secara dini serta memfasilitasi upaya penanganannya, melakukan sosialisasi dan berinteraksi untuk menyampaikan informasi pertanahan dan program-program pertanahan lainnya, menghubungkan kebutuhan masyarakat dengan program Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, melaksanakan kegiatan legalisasi aset dan melaksanakan tugas-tugas pertanahan lain.
Secara praktis, kegiatan yang dilaksanakan oleh LARASITA sudah menegaskan perbedaannya dengan loket Kantor Pertanahan. Kemampuannya menyentuh dimensi sosial dari pengelolaan pertanahan pada prosesnya akan memberikan kesempatan lebih besar untuk melakukan tugas-tugas pengelolaan pertanahan, dimana seringkali tugas-tugas tersebut tidak mampu dijangkau oleh interface Loket Kantor Pertanahan karena formalitasnya. Dengan kemampuannya itu pula, LARASITA diharapkan mampu menjembatani BPN RI dengan masyarakat pemangku kepentingan pertanahan, yaitu masyarakat yang mempergunakan tanah sebagai basis sumberdaya untuk penghidupannya.
Pelaksanaan Larasita telah memberikan manfaat baik bagi masyarakat maupun internal BPN RI. Bagi masyarakat, pelaksanaan Larasita yang telah berjalan mewujudkan kemudahan akses untuk memperoleh informasi, pengurusan sertipikat, penyelesaian masalah/sengketa pertanahan karena Kantor Pertanahan Bergerak berada di dekat mereka; biaya akses ke Kantor Pertanahan semakin kecil bahkan tidak diperlukan; pengurusan sertipikasi tanah menjadi lebih murah karena tidak perlu membayar jasa calo/perantara; Pengurusan sertipikasi tanah menjadi lebih mudah karena tidak perlu beberapa kali datang ke Kantor Pertanahan. Bagi BPN RI, hal ini berdampak positif karena terjadi transformasi budaya pelayanan dan budaya kerja dari manual ke komputerisasi, adanya peningkatan kualitas SDM dan infrastruktur di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, adanya peningkatan transparansi pelayanan dan terbangunnya database pertanahan.